Begini Cara Mendikbudristek Mencegah Agar Bahasa Daerah Tidak Punah
Radarcirebon.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim berupaya dalam upaya mempertahankan bahasa daerah dari kepunahan.
Nadiem berupaya kali ini bukan sekedar menjaga bahasa daerah, namun mengembangkan bahasa daerah menjadi nilai kebanggaan masyarakat.
Berdasarkan laporan UNESCO, Kemendikbudristek terus berupaya mencegah kepunahan bahasa daerah, setiap dua minggu terdapat satu bahasa daerah di dunia yang mengalami kepunahan.
Seperti yang dikatakan Kepala Badan Bahasa, Aminudi Aziz bahwa penyebab kepunahan bahasa adalah karena sudah tidak lagi digunakan. oleh karena itu, kemendikbudristek terus berupaya turun ke daerah untuk mencegah adanya kepunahan bahasa.
BACA JUGA:
- Hasil Final All England Tadi Malam, Reaksi Bijak Ahsan/Hendra usai Dibantai Juniornya, Legenda Sejati
- Saat Jokowi Deg-degan Hujan Tak Kunjung Reda di Sirkuit Mandalika, Ini yang Dilakukan
“Kami mengajak dan menyadarkan semua pihak bahwa revitalisasi merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini bukan tanggung jawab pemerintah pusat maupun masyarakat saja, tetapi pemerintah daerah juga ditugasi oleh Bupati atau Walikota atau Gubernur untuk juga melakukan secara bersama-sama,” ucap Aminudin, Senin (21/3) dikutip dari Jawapos.
“Pentingnya meningkatkan kesadaran melalui kampanye-kampanye bahasa terkait pentingnya pelestarian bahasa merupakan salah satu identitas bangsa. Dalam langkah awal, Kemendikbudristek memanfaatkan sektor pendidikan di mana sekolah merupakan pondasi utama,” imbuhnya.
Aminudin mengatakan, kesadaran masyarakat untuk melestarikan bahasa harus ditingkatkan. Sebab, aturan pemerintah tidak akan cukup tanpa peran serta masyarakat.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Ibu Bunuh Anak Sendiri di Brebes: Mending Mati, Biar Nggak Sakit
- Youtuber Mistis Tewas Tertabrak Kereta, Konten Terakhir Penarikan Gaib di Pohon Ketos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: